Penderitaan dapat dikatakan merasakan sesuatu yang tidak
menyenangkan atau suatu kesedihan. Tingkat penderitaan bermacam-macam ada yang
berat dan ada yang ringan. Berat
ringannya suatu penderitaan tergantung dari manusia. Apabila ia dapat
menghadapi segala penderitaan yang dialaminya, penderitaan tersebut akan terasa
ringan, namun sebaliknya apabila ia merasa tidak sanggup menghadapi segala
penderitaannya akan terasa sangat berat. Hampir semua orang pernah merasakan
suatu penderitaan, karena penderitaan merupakan sebuah ujian dari Tuhan agar
kita senantiasa mengingatNya. Tuhan memberikan suatu kesenangan, akan tetapi
Tuhan juga memberikan kita suatu cobaan, agar kita dapat merasakan bahwa hidup
tidak selamanya senang namun ada saatnya dimana kita merasakan suatu
penderitaan dalam hidup. Suatu penderitaan dalam hidup apabila kita dapat
mengambil hikmahnya, hal tersebut dapat membuat kita kuat dalam menghadapi
hidup atau merupakan langkah awal dalam mencapai kebahagiaan dalam hidup, namun
apabila kita tidak sanggup menghadapi penderitaan tersebut, hidup kita akan
terpuruk.
Saya sendiri pernah merasakan penderitaan dalam hidup ketika
saya duduk di Sekolah Menengah Pertama. Di saat itu seorang kakek yang saya
cintai telah pergi meninggalkan kami semua untuk selama-lamanya. Saya tidak
dapat melihat kakek untuk terakhir kalinya, karena saat itu saya sedang ujian
di sekolah dan kakek saya berada di luar kota. Awalnya saya tidak sanggup
menerima kabar bahwa kakek sudah tiada, saya sangat shock. Disaat itu yang saya
rasakan sedih, menyesal karena tidak dapat mengantar kakek ke tempat
istirahatnya untuk terakhir kali. Saya sempat tidak percaya sama semua itu
karena kakek merupakan orang yang sangat sayang sama saya, kakek banyak
mengajarkan saya pelajaran dalam hidup. Saya sangat menyesal karena saya tidak
dapat bertemu kakek untuk terakhir kalinya. Itu merupakan suatu penderitaan
paling berat dalam hidup saya, karena saya harus kehilangan orang yang saya
cintai. Di saat saya menghadapi cobaan tersebut, orang tua, saudara dan
orang-orang terdekat saya selalu memberikan semangat untuk saya, berbagai macam
cara mereka lakukan agar saya dapat menghadapi semuanya dan menerima semua
penderitaan tersebut. Saat itu saya coba perlahan-lahan mengikhlasan kepergian
kakek. Dan akhirnya saya dapat menerima semua penderitaan itu, saya kembali
semangat menjalani hidup. Saya dapat mengambil hikmahnya dari penderitaan yang
saya alami saat itu bahwa Tuhan yang menciptakan kita maka Tuhan suatu saat
nanti akan mengambil nyawa kita kembali. Tuhan mengambil nyawa seorang manusia,
karena Tuhan sayang dengan umatNya. Oleh karena itu kita harus senantiasa ingat
kepada Tuhan.
Dalam menghadapi suatu penderitaan sebaiknya kita pasrahkan
semuanya kepada Tuhan, dan kita banyak berdoa, agar penderitaan yang kita
rasakan dapat berangsur-angsur berkurang dan kita dapat menghadapi segala
penderitaan atau cobaan dalam hidup. Sehingga kita dapat lebih kuat dalam
menjalani hidup.
SUMBER : http://ekhafr.blogspot.com/2011/05/penderitaan.html
No comments:
Post a Comment