Agama cinta menurut agamaku ISLAM tertulis
jelas di kitab ku Al- Qur’an. Berikut penggalan ayat al-qur’an tentag cinta:
1.
Dan di antara manusia ada orang-orag yag menyembah
tandingan-tandingan selain ALLAH, mereka mecintai sebagaimana mereka mencintai ALLAH.
Adapun orang- orang yang beriman sangat cinta kepada ALLAH. Dan jika seandainya
orang orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa
(pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan ALLAH semuanya dan bahwa ALLAH
amat berat siksaan-nya (niscaya mereka menyesal). (Al-Baqarah:165)
2.
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan
kepada apa-apa yang di ingini yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang
banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah
lading. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi ALLAH-lah tempat kembali
yang baik (surga). (Ali Imran: 14)
3.
Katakanlah : “jika kamu (benar-benar) mencintai
Allah, ikutilah aku, niscaya ALLAH mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu” ALLAH
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Ali Imran: 31)
4.
Hai orang orang yang beriman, barang siapa di
antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak ALLAH akan mendatangkan suatu
kaum yang ALLAH mencintai mereka dan merekapun mencintai-nya, yang bersikap
lemahlembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap
orang-orang kafir, yang berjihad di jalan allah, dan yang tidak takut pada
celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia allah, diberikan-nya kepada
siapa yang di kehendaki-nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-nya) lagi Maha
Mengetahui (Al- maidah : 54)
5.
Katakanalah “Jika Bapak-bapak, Anak-anak,
Saudara-saudara, Istri-Istri, dan kaum keluargamu, Harta kekayaan yang kamu
uasahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat
tinggsl ysng ksmu sukai, adalah lebih kamu cintai dari pada allah dan rasul-nya
dan (dari) berjihad di jalan-nya maka tunggulah kamu sampai allah mendatangkan
keputusannya”. Dan Allah tidak member petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
(At-Taubah: 24)
6.
Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka
mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bawasnya Allah tiada member
petunjuk kepada kaum yang kafir. (An-nahl : 107)
7.
(juga) bagi para fakir yang berhijrah yang diusir
dari kampong halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari
allah da keridaan (nya) dan mereka menolong allah dan rasul-nya. Mereka itulah
orang oramg yang benar.
Dan
orang orang yang telah menempati kota madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum
(kedatangan) mereka (muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada
mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati merek terhadap apa apa yang di berikan kepada
mereka (orang Muhajirin), dan mereka mengutamakan (orang-orang muhajirin), dan
mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun
mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari
kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung.
Dan orang-orang
yang dating sesudah mereka (muhajirin dan ansar), mereka berdoa: “ya tuhan
kami, beri ampunlah kami dan janganlah engkau memberikan kedengkian dalam hati
kami terhadap orang-orang yang beriman; ya tuhan kami, sesungguhnya engkau maha
penyantun lagi maha penyayang’. (al-hasyr: 8-10)
No comments:
Post a Comment