buble
uppingbear

Tuesday, April 17, 2012

cinta menurut agama


Agama cinta menurut agamaku ISLAM tertulis jelas di kitab ku Al- Qur’an. Berikut penggalan ayat al-qur’an tentag cinta:
1.    Dan di antara manusia ada orang-orag yag menyembah tandingan-tandingan selain ALLAH, mereka mecintai sebagaimana mereka mencintai ALLAH. Adapun orang- orang yang beriman sangat cinta kepada ALLAH. Dan jika seandainya orang orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan ALLAH semuanya dan bahwa ALLAH amat berat siksaan-nya (niscaya mereka menyesal). (Al-Baqarah:165)

2.    Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang di ingini yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi ALLAH-lah tempat kembali yang baik (surga). (Ali Imran: 14)


3.    Katakanlah : “jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya ALLAH mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu” ALLAH Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Ali Imran: 31)

4.    Hai orang orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak ALLAH akan mendatangkan suatu kaum yang ALLAH mencintai mereka dan merekapun mencintai-nya, yang bersikap lemahlembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan allah, dan yang tidak takut pada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia allah, diberikan-nya kepada siapa yang di kehendaki-nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-nya) lagi Maha Mengetahui (Al- maidah  : 54)

5.    Katakanalah “Jika Bapak-bapak, Anak-anak, Saudara-saudara, Istri-Istri, dan kaum keluargamu, Harta kekayaan yang kamu uasahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggsl ysng ksmu sukai, adalah lebih kamu cintai dari pada allah dan rasul-nya dan (dari) berjihad di jalan-nya maka tunggulah kamu sampai allah mendatangkan keputusannya”. Dan Allah tidak member petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (At-Taubah: 24)

6.    Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bawasnya Allah tiada member petunjuk kepada kaum yang kafir. (An-nahl : 107)

7.    (juga) bagi para fakir yang berhijrah yang diusir dari kampong halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari allah da keridaan (nya) dan mereka menolong allah dan rasul-nya. Mereka itulah orang oramg yang benar.
Dan orang orang yang telah menempati kota madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati  merek terhadap apa apa yang di berikan kepada mereka (orang Muhajirin), dan mereka mengutamakan (orang-orang muhajirin), dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung.
Dan orang-orang yang dating sesudah mereka (muhajirin dan ansar), mereka berdoa: “ya tuhan kami, beri ampunlah kami dan janganlah engkau memberikan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; ya tuhan kami, sesungguhnya engkau maha penyantun lagi maha penyayang’. (al-hasyr: 8-10)

No comments:

Post a Comment